Rabu, 28 September 2011

LOGIKA MATEMATIKA "BENTENG KEHIDUPAN TERKUAT ADALAH "KEBENARAN"

Dalam logika matematika hanya ada dua nilai yaitu BENAR dan SALAH. Namun dalam akal manusia nilai BENAR dan SALAH itu tidak lagi mutlak tetapi relatif. Manusia selalu cenderung menganggap apa yang dipikirkannya adalah BENAR sekalipun seorang anak kecil. Inilah yang membuat lama-kelamaan KEBENARAN itu menjadi abstrak dan menimbulkan banyak kesesatan.

Dalam ilmu pasti (Matematika misalnya) Nilai kebenaran itu mutlak tidak ada keraguan, hanya sebelum menentukan nilai BENAR dan SALAH haruslah ada dua pernyataan. Bahkan dalam mengambil kesimpulan dengan nilai KEBENARANNYA haruslah ada dua premis (pernyataan yang dianggap memiliki nilai BENAR).

Dalam sebuah buku "tua" ada suatu kata bijak yakni "TAK SEORANGPUN BENAR SEORANGPUN TIDAK". Pernyataan ini bisa diterima oleh semua orang yang normal karena mereka menyadari akan faktor "human error". Jadi jika kita jadikan:
Premis (I) : Tak seorangpun benar seorangpun tidak maka jangan percaya siapapun........BENAR
Premis (II):  Jangan percaya siapapun maka percayalah pada kebenaran.........BENAR

Konklusi atau kesimpulan untuk hal diatas (SILOGISME) adalah Takseorangpun benar maka percayalah pada KEBENARAN.

Dari uraian diatas maka pokok persoalan adalah CARILAH DAHULU KEBENARAN......

Jika kita membuat dua premis lagi :
Premis (I) :Tak ada manusia yang benar karena manusia berpikir dia benar
Premis (II): manusia berpikir dia benar
Kesimpulannya : Tak ada manusia yang benar

Kesimpulan diatas ditarik dengan MODUS PONENS .

Konklusi diatas mengingatkan kita akan perkataan buku "tua" itu Celakalah orang yang mengandalkan pikirannya....kenapa ya karena dia tidak benar....

Jika kita menggunakan Modus Tollens untuk menarik kesimpulan dari :
Premis (I) :Mengandalkan pikiran maka manusia celaka
Premis (II):Manusia tidak celaka
Kesimpulannya adalah : tidak mengandalkan pikiran

Dari ketiga pola penarikan kesimpulan di atas maka satu fakta yang kita temukan bahwa BUKU TUA itu benar.....berarti kita harus cari tahu apa itu BUKU TUA itu....

SELAMAT MENCARI.....BAGI MURID MURID YANG TELAH BELAJAR LOGIKA sebenarnya sebagian sudah diuji kebenaran beberapa bagian dari BUKU TUA itu dengan LOGIKA MATEMATIKA dan hasilnya BENAR.....tapi lucunya ada suatu aliran yang mengatakan percaya pada BUKU TUA itu tapi tidak menyarankan pengikutnya untuk membaca....ya gpp jugalah karena gak semua kok masuk dalam KERAJAAN KEBENARAN itu....kalaupun waktu mereka terlambat kita juga gak rugi....SELAMAT MENCARI ya pembaca......hahahahah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar